Sederhananya Gaun Pernikahan Krisdayanti


Jakarta Semua penasaran dengan gaun pernikahan kedua Krisdayanti dan Raul Lemos. Sang perancang busana akad nikah KD, Anne Avantie pun menggambarkan gaun tersebut.

Ditemui di Roemah Penganten by Anne Avantie di Grand Indonesia, Senin (28/2/2011), Anne Avantie menggambarkan gaun akad nikah yang dipesan KD. Anne menjelaskan dirinya hanya merancang gaun akad untuk KD. Sedangkan busana Raul, ia tidak mengetahui siapa yang rancang.

Sebelum berbicara, Anne tidak ingin ditanya oleh wartawan hal lain di luar pernikahan KD dan Raul. Lagi pula KD pun tidak bercerita banyak soal pernikahannya kepada Anne, termasuk kapan dan di mana KD akan menikah.

Berikut wawancara wartawan dengan Anne:

Bagaimana konsep busana pernikahan KD?
Yang perlu saya sampaikan di sini bahwa konsep bajunya Mbak Yanti bukanlah kebaya modern. Tapi back to basic, benar-benar basic banget lah. Caranya adalah cara seorang Jawa. Untuk perhiasannya itu Ibu Tinuk Rifky. Pihak keluarga menyerahkan pada saya secara utuh untuk membuat baju pengantin Mbak Yanti yaitu baju kebaya berwarna silver. Dan tidak ada satu pun yang sifatnya atau nominalnya berlebihan. Karena kembali pada potongan Kartini dan bentuk dada adalah Kutu Baru. Dan di hari pernikahannya nanti, dari atas sampai bawah berbentuk kerudung penuh.

Soal baju keluarga kita setting sama. Mulai dari ibunya, Mbak Yuni, anak-anaknya tidak ada bedanya sama sekali. Anaknya pun seperti Aurel dan Azriel kita samakan seperti mamanya.

Berarti konsepnya sederhana sekali?
Semuanya sifatnya sederhana. Tidak ada yang berlebihan karena baik Mbak Yanti maupun Bapak Raul memimpikan pernikahan ini diharapkan agar pernikahan ini tidak menjadi pernikahan yang dibesar-besarkan pada saat profesinya.

Bagaimana awalnya Anne diminta untuk merancang busana KD?
Saya dan Mbak Yanti serta Mbak Yuni sudah berteman sejak lama. Dan pada suatu hari Mbak Yanti sendirilah yang menelepon saya. Dan tidak ada sama sekali dalam diri saya, kalau mau menikah jadi saya biasa bicara pas Mbak Yanti saya bilang, 'ono opo yanti?'
Dan dia merespon saya, dia blg 'Alhamdulillah bu akhirnya saya berniat untuk melakukan sesuatu yang menjadi harapan seluruh keluarga yaitu pernikahan'.

Fitting sudah selesai?
Berbicara fitting semuanya sudah hampir selesai. Sudah masuk dalam tahap akhir, tinggal menunggu kapan dipakainya.

Kalau bajunya untuk Mbak Yanti setelah selesai akad, Mbak Yanti akan berganti baju. Tapi semua tergantung dari Bapak Raul. Kalau dikehendaki jalan, kalau nggak itu sudah menjadi kesepakatan mereka berdua. Saya hanya membuatkan untuk akadnya saja. Resepsinya menggunakan desainer Vera Wang. Dengan gaya Eropa pastinya, saya hanya di akad saja. Keluarga hanya di akad saja. Yuni sampai pada resepsi, tapi anak-anak hanya menggunakan seperti gaun malam. Resepsinya menggunakan gaya internasional.

Apa memang KD minta berbeda antara akad dan resepsinya?
Nggak, kalau itu saya rasa tergantung kesepakatan mereka. Kalau Yanti, saya hanya membuat baju akad nikah saja. Resepsi pakai Vera Wang dengan Eropa adatnya.

Apa untuk akad Anne bekerjasama dengan perancang lainnya?
Sampai saat ini hanya saya saja. Saya hanya kebaya di akad saja. Resepsinya pakai Vera Wang. Bahannya french lace dan batik pakem, nuansa renda pakai. Motif Sidomukti. Untuk Yanti, Dari pertama Yanti sudah mengatakan 'Bun warnanya adalah silver'.

Jadi permintaan Yanti mau yang tertutup pakem. Tidak mau detail mencolok, heboh, leher tinggi. Tidak mau terkesan seperti sedang konser di atas panggung. Dia mau melihat dirinya memperindah tubuhnya dengan pemilihan yang basic.
(ebi/ebi)